Senin, 12 September 2016

12 Cara Mendidik Anak Secara Islami yang Patut Anda Diketahui

Anak merupakan anugrah yang diberikan Allah SWT kepada setiap pasangan yang sudah halal, anak merupakan titipan tuhan kepada orangtua. Anak yang baru lahir diibaratkan seperti kertas putih polos tanpa ada setitik pun noda, kemudian orangtualah yang akan menghiasi kertas itu dengan berbagai macam warna tinta, mulai dari tinta hitam, biru, merah bahkan sampai dengan tinta emas.
Semua bergantung kepada sang pendidiknya yaitu orangtua anak tersebut, mendidik anak saat usia dini merupakan suatu yang sangat penting dalam masa pertumbuhan anak. Pada masa dini inilah anak mulai membangun budi pekerti yang luhur, cerdas, pintar dan memiliki akhlak yang sholeh dan sholehah.
Cara mendidik anak

Anak merupakan generasi penerus keturunan keluarga yang merupakan pewaris harta kekayaan yang dimiliki seorang ayah dan ibunya. Jangan sampai karena salah dalam mendidik anak-anak, mereka bukannya menjadi tiang masa depan yang gemilang bagi keluarga, melainkan penghancur kehidupan keluarga dan masa depan mereka sendiri.
Bagaimana cara mendidik secara islami anak-anak pada masa usia dini agar menjadi anak yang sholeh, pintar dan berbakti kepada orangtua? Ini dia tipsnya:

1. Utamakan Pendidikan Agamanya


Agama merupakan tiang bagi kemaslahatan setiap manusia di dunia ini. Jika hidup tanpa agama, sama saja hidup tiada tujuan. Adanya agama dimaksudkan agar kita tahu kepada siapa kita harus beribadah dan hanya kepada-Nya lah kita kembali.
Jika dari kecil setiap orangtua sudah mengenalkan kepada setiap anaknya tentang agama, maka itu bisa menjadi bekal bagi mereka untuk kedepannya mengenal tuhan mereka yaitu Allah SWT. Mereka akan dengan senantiasa beribadah kepada Allah SWT tanpa harus dipaksa ataupun diperintah. Hal ini karena mereka sudah tahu maksud dari diperintahkannya beribadah.

2. Pahami Sifat dan Karakter Anak


Setiap orang memiliki sifat dan karakternya masing-masing. Dalam proses pendidikan anak, yang harus paling utama yang diperhatikan adalah sifat dan cara berkelakuan anak-anak. Jika orangtua sudah dapat membaca keduanya maka pilihlah cara mendidik mereka yang nyaman bagi mereka. Jangan sampai karena cara mendidik orangtua tidak cocok dengan sifat dan karakternya anak mereka hasilnya akan tidak maksimal.

3. Hargai Perilaku Anak


Masa kecil anak penuh dengan kelakuan yang bermacam-macam, mulai dari bermain, mencari perhatian hingga mengganggu orang lain. Jika anak melakukan kesalahan jangan langsung dimarahi, tetapi di cari apa dasar dia melakukan kesalahan. Bersikaplah tenang dalam memecahkan kasus ini, karena pada dasarnya ini merupakan proses pembentukan jadi diri anak tersebut.
Anak yang masih berusia 1-2 tahun, masa-masa ini adalah masa dimana anak akan sering keluar dan bermain menjelajah. Jangan biarkan anak terkurung dalam 1 ruangan saja, tetapi biarkan mereka bebas bereksplorasi di sekitarnya agar otak dari anak tersebut berkembang.

4. Ajak Anak Berbicara Dalam Diskusi


Libatkan anak dalam sebuah diskusi kecil keluarga, hal ini akan mendidiknya melihat kehidupan keluarga. Hargai pendapat anak kecil walaupun tidak masuk akal dalam memberi masukan. Yang didiskusikan adalah memilih makanan, baju, acara keluarga sampai sekolahnya sendiri. Ini akan menimbulkan sifat percaya diri dan akan terbiasa dalam menyelesaikan masalah.

5. Komunikasi yang Baik dengan Anak



cara mendidik anak secara islami
www.1mobile.co.id
Berkomunikasilah dengan lembut dan jelas, berikan perintah yang jelas ketika akan menyuruh mereka dan menghindari hal-hal yang membingungkan.

6. Sabar dan Tahan Emosi Dalam Mendidik Anak


Terkadang perilaku anak di luar batasnya, sehingga terkadang timbul rasa jengkel dan geram karena si anak melakukan kesalahan terus-menerus. Sebagai orangtua harus mempunyai sifat sabar dan banyaklah berdoa agar si anak agar dapat menjadi anak yang sholeh-sholehah dengan mengambil pelajaran dari kesalahannya.

7. Berilah Contoh Keteladanan yang Baik


Ketika masih kecil anak sering mencontoh kelakuan orangtuanya atau kakaknya, maka sering-seringlah berperilaku dengan baik agar dapat ditiru oleh anak-anak. Ingatan anak kecil sangatlah kuat sehingga ketika kelak dia sudah dewasa dia bisa mengamalkan apa yang orangtuanya ajarkan. Hal ini bisa menjadi amal jariyah tersendiri bagi orangtuanya.

8. Luangkan Waktu Sejenak Untuk Berinteraksi dengan Anak



berinteraksi dengan anak
Selangkan sedikit waktu para orangtua untuk dapat berkumpul bersama-sama. Ini merupakan hal yang penting untuk menumbuhkan ikatan batin antara orangtua dan anak. Manfaatkan sebaik mungkin waktu-waktu tersebut dengan berbagai kegiatan bermanfaat, misalnya nonton TV bersama, pergi ketempat menarik atau liburan dan masih banyak lagi.

9. Berikan Hak-Hak Mereka


Hak-hak mereka adalah mencukupi gizi mereka, memberikan pakaian terbaik untuk mereka, jangan ditinggalkan ibadahnya dan tidak lupa akan pendidikannya di bangku sekolah nanti.
Sebelum itu semua ada beberapa tips sebelum mempunyai anak, hal-hal ini akan sangat berpengaruh bagi masa depan anak dan keluarga:

10. Berhati-hati Dalam Memilih Istri


Seorang perempuan yang baik belum tentu berkerudung, tetapi perempuan yang berkerudung inshaallah baik. Lihat juga cara berpakaiannya dan akhlaknya, ini akan berpengaruh juga ketika sang anak lahir. Pilihlah perempuan yang baik agamanya, akhlaknya, keturunannya dan hartanya. Jika Allah menghendaki pastinya akan menjadi keluarga yang Sakinah Mawaddah Wa Rohmah.

11. Sering Berdoa Agar Diberikan Keturunan yang Baik



Mendoakan anak termasuk cara mendidik anak yang paling bagus
Hanya Allah SWT yang mengetahui atas segala sesuatu, bahkan sampai keturunan kita. Berdoalah kepada Allah agar diberikan keturunan yang baik dan perbaikilah keturunan-keturunannya.

12. Berikan Nama yang Baik


Nama akan sangat berpengaruh bagi anak tersebut, berilah nama yang terbaik dan nama itu akan mencerminkan perilaku anak tersebut. Jangan sampai memberikan nama anak yang aneh apalagi jelek.
Dengan ini semoga bermanfaat bagi yang sudah mulai menjadi seorang ayah dan ibu.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

0 komentar:

Posting Komentar