Minggu, 12 November 2017

Punya Teman Sesama Muslim, Tapi Jarang Shalat. Bagaimana Cara Menyikapinya?

Bismillah

Punya Teman Sesama Muslim, Tapi Jarang Shalat. Bagaimana Cara Menyikapinya?

Terkadang kita merasa risih jika memiliki teman sesama muslim tapi mereka selalu punya banyak alasan setiap kita ajak shalat bersama. Alasan inilah, alasan itu lah hingga akhirnya dia tidak melaksanakan shalat. Rasanya ingin sekali menegur, tapi takutnya ada yang tidak menerima. Namun masa mau diam saja? Melihat teman sendiri melakukan hal yang salah masa kita tidak bertindak apapun? Kita sama-sama tahu bahwa keimanan seseorang terjadi atas izin Allah. Allah punya cara tersendiri dalam memberi hidayah untuk setiap hambaNya. Nah dalam jalinan persahabatan, tidak ada yang kebetulan. Semua sudah diatur oleh Allah. Dari mulai kita dipertemukan, dan untuk alasan apa kita dipertemukan?

Nah sebagai teman tidak ada salahnya kita saling menasihati dalam bentuk kebaikan. Siapa tahu Allah memberikan hidayah untuknya melalui kita, Wallahualam. Lalu bagaimana langkah pertama yang harus kita ambil? Berikut langkah-langkahnya:

Pertama, dengan berusaha Mengajaknya

Mengajak teman untuk sholat, dengan cara dan bahasa yang simpatik. Bila ajakan ditolak, tidak perlu marah atau sedih berlebihan, ingat hanya Allah yang bisa membolak-balik hati manusia. Tetaplah sabar dan terus berusaha.

Kedua, Mengingatkannya

Di tengah suasana yang rileks, dengan sedikit humor, mengingatkan teman untuk sholat, betapa indahnya dan bermanfaatnya sholat itu. Kita coba mengingatkannya bahwa Shalat 5 waktu merupakan ibadah yg Allah Ta’ala syariatkan kepada Nabi-Nya shallallahu alaihi wasallam secara langsung tanpa perantara malaikat. Berbeda halnya dengan kewajiban lainnya yg diwajibkan melalui perantara malaikat.

Bila teman tidak memberikan respon positif, datar-datar saja, cuek, atau mengatakan itu urusan pribadi aku dengan tuhan ku, tapi dia tetap malas melaksanakan shalat, tidak usah marah ataupun tersinggung. Memang benar hubungan manusia dengan Allah adalah sesuatu yang bersifat sangat pribadi, Allah yang tahu bagaimana cara memperlakukan hambanNya. Bila sudah seperti ini kita tidak bisa memaksanya, yang bisa kita lakukan kini:

Mendoakannya

Bila ajakan dan upaya mengingatkan belum mendapat sambutan baik, atau bertepuk sebelah tangan, kembalikan semuanya kepada Allah. Yang terpenting kita sudah berusaha mengingatkannya. bila ternyata itu sia-sia, Cukup Allah sebaiknya penolong. Kita hanya bisa mendoakannya, mendoakan yang terbaik untuknya. Karena hanya Allah yang berhak menilai baik dan buruknya seseorang.

Semoga Allah Swt, melindungi kita semua dari rasa malas untuk beribadah kepadaNya. Semoga kita semua diberikan kesabaran dan ketabahan dalam melalui proses kehidupan, Semoga Allah mempertemukan kita dengan teman yang bisa saling mengingatkan, mengajak kita untuk semakin dekat dengan Allah Swt. cukup Allah sebaiknya pelindung dan tempat kita kembali. Aamiin Allahumma Aamiin

Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya. [HR Muslim, 3509].

Allah Swt membalas setiap kebaikan kita, barakallah. Aamiin Allahumma Aamiin

0 komentar:

Posting Komentar