Selasa, 25 Oktober 2016

Psikologi Perkembangan Anak SD (6 – 11 Tahun)


Akhir Masa Kanak – kanak (Late Childhood)

Komuni Pertama tahun 2015 akan diterimakan pada bulan Juni, namun seiring berjalannya pembelajaran anak bersama pendamping, orang tua calon komuni pun dipersiapkan guna mendapatkan pengarahan baik dari Romo Paroki maupun dari nara sumber yang lain.
Pada tanggal 18 Maret jam 11.00 diadakan pertemuan bersama Psikolog membahas perkembangan anak usia SD.
Ciri-ciri psikologis menurut orang tua:
USIA YANG SULIT:
  • Anak sangat berminat melakukan kegiatan dengan teman-temannya dan mulai dipengaruhi oleh teman-teman sebaya.
  • Anak mulai tidak nurut kepada orang tua/anggota keluarga lain.
USIA TIDAK RAPIH:
  • Anak mulai tidak bertanggung jawab atas barang pribadinya, mulai tidak peduli sehingga penampilan asal-asalan dan kamar berantakan (terutama anak laki-laki).
USIA BERTENGKAR:
  • Karena pola pergaulan dengan teman-teman sebaya, ada saling ejek yang menimbulkan pertengkaran di rumah. Suasana keluarga menjadi tidak menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga.
Ciri-ciri psikologis menurut ahli psikologi:
USIA BERKELOMPOK:
  • Usia di mana perhatian utama anak-anak tertuju pada keinginan untuk diterima teman-teman sebaya dan menjadi anggota kelompok. Terutama kelompok yang populer menurut pandangan teman-temannya.
USIA PENYESUAIAN:
  • Usia di mana anak ingin menyesuaikan dengan kelompok yang dianggap populer tadi, baik dari penampilan, cara bicara, dan berperilaku.
USIA KREATIF:
  • Usia di mana anak-anak tidak terganggu dengan kritik orang lain, sehingga lebih leluasa untuk berkreasi. Di sini terbentuk karakter apakah anak menjadi pengikut atau pencipta.
Ciri-ciri Psikologis:
  • Usia berkelompok, makanya suka menentang orang tua, guru, lawan jenis, dan berprasangka pada semua yang bukan anggota kelompoknya.
  • Kondisi yang terjadi mempengaruhi penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial anak di kemudian hari.
Faktor yang membuat bahagia : penerimaan/dukungan, kasih sayang, dan mempunyai prestasi.
Emosi-emosi yang umum pada akhir masa kanak-kanak: amarah, takut, cemburu, rasa ingin tahu.
Disiplin…
  • Disiplin berperan penting dalam perkembangan moral anak.
  • Namun disiplin merupakan masalah serius bagi anak yang lebih besar. Hal ini karena :
    • Penerapan disiplin yang efektif bagi anak-anak yang kecil (dengan hukuman dll), cenderung menyebabkan kebencian pada anak-anak yang lebih besar.
    • Disiplin harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak.

0 komentar:

Posting Komentar