Selasa, 20 Mei 2014

Kelemahan Homeschooling yang Harus Diwaspadai

Tren dalam masyarakat Indonesia terutama golongan ekonomi menengah ke atas untuk memberikan pendidikan kepada anaknya dengan metode homeschooling. Berbagai macam alasan dan pertimbangan yang menjadi dasar orang tua akhirnya memutuskan anaknya untuk homeschooling. Jika dilihat memang metode belajar homeschooling memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah kelemahan dari metode belajar homeschooling:

Kurang sosialisasi
Seperti yang kita ketahui, bahwa proses belajar metode homeschooling membuat anak kurang interaksi. Itu disebabkan ia hanya belajar seorang diri di rumah dengan dibimbing oleh satu orang guru. Dengan demikian pergaulan dengan teman sebaya sangat kurang. Padahal seperti kita ketahui bahwa belajar bukan hanya dari materi pelajaran, tetapi juga dari hubungan sosial antara satu anak dengan anak lainnya. Proses sosialisasi ini kebutuhan yang sangat penting bagi manusia khususnya anak-anak.
Tidak dapat merasakan iklim kompetisi
Sudah kodrat manusia untuk bersaing dengan manusia lainnya sehingga tercipta iklim kompetisi. Kondisi seperti ini dibutuhkan anak untuk dapat bersaing di kemudian hari dalam kehidupan nyata. Jika anak melakukan homeschooling maka tidak ada kompetisi dengan anak lainnya, maka tidak ada semangat ingin bekerja keras. Dan sekolah konvensional adalah tempat belajar terbaik untuk melatih anak agar dapat bersaing.
Pergaulan terbatas dan menjadi terisolasi
Dengan metode homeschooling resiko anak terisolir dari kehidupan sosial sangatlah tinggi. Karena homeschooling menggunakan tempat belajar dirumah. Resiko terisolir semakin besar ketika di lingkungan tempat tinggalnya atau dengan keluarga besar Si Kecil tidak bergaul. Dengan demikian pergaulan anak pun menjadi terbatas
Sulit bekerjasama dengan orang lain
Proses belajar yang dilakukan ketika homeschooling adalah seorang diri, dengan demikian maka Si Kecil akan terbiasa bekerja seorang diri dan akhirnya akan membuat Si Kecil tidak dapat bekerja sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Yang juga tidak di dapatkan dari homeschooling adalah anak tidak mendapat kesempatan untuk berorganisasi seperti tergabung dalam klub futsal, tim  OSIS, Paskibraka, maupun club Cheerleader.
Tidak mempunyai jiwa kepemimpinan
Karena tidak memiliki kesempatan bergaul dalam organisasi maka anak pun tidak pernah merasa mempunyai pimpinan maupun keinginan untuk memimpin teman-temannya. Jika hal itu terjadi maka di masa yang akan datang anak tidak bisa bersikap tegas dan teguh terhadap pendirian.
Selalu berada dibawah bayang-bayang orang tua
Kemandirian anak yang melakukan program homeschooling sangat rendah. Ini dikarenakan dalam kesehariannya anak hanya melakukan interaksi yang dominan dengan orangtua. Dengan demikian ia akan terbiasa merasakan adanya perlindungan Orangtua yang terus menerus. Efeknya ketika dewasa adalah anak menjadi tidak memiliki kemandirian.
Menambah biaya
Sudah dapat dipastikan bahwa dengan homeschooling biaya yang dikeluarkan orang tua jauh lebih besar dibandingkan dengan sekolah umum. Ini dikarenakan biaya pengajar yang pada sekolah umum dapat ditanggung bersama siswa lainnya harus ditanggung sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar